KIMIA ORGANIK RPS 10

 Temukan saya pada menit ke 1:50-2:58

https://youtu.be/8X-ZUyFZa_k

Salsa Halifa Chair 18

Andhyta Nikita 20

Masitoh Khumairoh 68

Komentar

  1. 1. Seperti yang anda jelaskan pada video, dapat saya ambil sebuah pertanyaan yang bersumber pada buku yang saya temukan. Asam salisilat (aspirin) dapat mengalami esterifiksi membentuk suatu ester glukuronida, bagaimana reaksi yang dialami tersebut tolong dijelaskan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jadi dapat dilihat pada gambar dibawa yang anda tanyakan aspirin itu dimetabolis oleh tubuh sehingga membentuk asam salisilat dengan adanya hidrolisis dari air (H2O) sehingga ketika terhidroksilasi membentuk asam gentisat. Reaksi esterifikasi akan membentuk 2 ester glukuronida yang bentuknya merupakan pemisahan antara ikatan COOH dan OH pada asam salisilat seperti pada gambar.

      Hapus
  2. 2. Esterifikasi itu bersifat reversible. Apakah dengan bersifat reversible esterifikasi, aspirin dapat digunakan sebagai obat?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, dengan adanya ikatan yang reversible tentunya akan mempermudah proses pembentukan ester pada aspirin sehingga hasil dri esterifikasi dapat menutupi rasa tidak enak serta mempengaruhi kelarutan, bioavailabilitas dan penyerapan.

      Hapus
  3. 3. Dari jurnal yang saya temukan esterifikasi dapat dicapai melalui banyak jalur yang berbeda apa maksudnya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. maksudnya ada beberapa rute sintetik termasuk esterifikasi Fischer dan alkoholisis asil klorida dengan anhidrida asam. Stegliche esterifikasi adalah cara lain dari esterifikasi yang melibatkan disikloheksilkarbodimida (DCC) sebagai reagen kopling menggunakan 4-dimethylaminopyridine (DMAP) sebagai katalis. Reaksi ini pertama kali dijelaskan oleh Wolfgang Steglich pada tahun 1978. Reaksi ini biasanya berlangsung pada suhu kamar dengan pelarut yang sesuai seperti diklorometana

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kimia Organik Senyawa Hidrokarbon Alkena

Kimia organik RPS 7