Kimia Organik Senyawa Hidrokarbon Alkena
Isoterpenoin atau C20H28O2 juga dianggap stabil, karena memiliki isomer trans. Sifat fisika isoterpenoin itu sendiri munculnya sebagai bubuk putih, kemudian reaksi isoterpenoin ini terdapat hidrokarbon yang mempengaruhi kelarutannya yang dapat menyembuhkan peradangan yang terjadi, seperti jerawat
https://m.youtube.com/watch?v=_VXa44roytc&t=7s
Temukan saya pada menit ke 0:20-0:42
Nama Anggota:
Andhyta Nikita (020)
Risa Hanifah (056)
Masitoh Khumairoh (068)
mengapa penggunaan isotretinoin berbahaya bagi wanita hamil?
BalasHapusIsotretinoin merupakan senyawa turunan asam retinoat, sehingga obat ini akan bekerja pada reseptor asam retinoat di sebocyte. isotretinoin (13-cis RA) akan menghambat pertumbuhan baik pada sel sebocyte manusia atau sebocyte abadi. Hal ini terjadi karena kemungkinan besar 13-cis RA mempengaruhi siklus sel pada fase G1 dan fase S. isotretinoin memiliki efek teratogenik, sehingga menghasilkan bayi yang terlahir cacat. Teratogenik bukan hanya tampak secara fisik tetapi juga cacat yang tidak tampak.
Hapusbagaimana isotretinoin mampu mengatasi jerawat?
BalasHapusisotretinoin mengatasi jerawat dengan menekan aktivitas kelenjar sebasea, menormalkan keratinisasi folikel kelenjar sebesea, menghambat inflamasi dan mengurangi pertumbuhan secara tidak langsung
HapusDengan adanya senyawa hidrokarbon menyebabkan kelarutan pada isotretinoin menjadi lebih cepat terhadap pelarut non-polar seperti alkohol dan eter. Nah, Bagaimana senyawa hidrokarbon tersebut dapat mempengaruhi kelarutan senyawa isotretinoin?
BalasHapusIsotretinoin merupakan isomer dari senyawa tretinoin, tretinoin merupakan turunan dari senyawa retinoid. Retinoid termasuk ke dalam kelompok derivat vitamin A dan salah satu sifat fisika dari vitamin A yaitu memiliki gugus fungsional polar yang jauh lebih sedikit sehingga sifatnya non-polar. Dalam senyawa isotretinoin terdapat senyawa hidrokarbon alkena yang mana senyawa ini juga bersifat non-polar. Hal ini relevan dengan hukum like dissolve like yang menyatakan bahwa kelarutan dipengaruhi oleh dua komponen (pelarut dan zat terlarut) yang memiliki sifat yang sama sehingga isotretinoin dan senyawa hidrokarbon memiliki sifat yang sama menyebabkan kelarutannya menjadi baik dan menghasilkan efek farmakologis dalam menyembuhkan acne vulgaris (jerawat)
HapusSenyawa isotretinoin merupakan isomer dari senyawa tretinoin. Baik senyawa tretinoin maupun isotretinoin keduanya sama-sama memiliki empat ikatan rangkap. Namun, mengapa hanya senyawa tretinoin saja yang disebut "all-trans retinoic acid" ?
BalasHapuskarena keempat ikatan rangkap pada tretinoin semuanya berjenis trans sedangkan pada isomernya yaitu isotretinoin tidak semua ikatan rangkapnya berjenis trans, paling tidak ada satu atau dua ikatan rangkap yang berjenis cis.
HapusMengapa senyawa tretinoin dapat mengalami isomerisasi menjadi isotretinoin?
BalasHapusHal tersebut terjadi karena tretinoin disimpan pada tempat yang tidak sesuai. Ketidaksesuaian penyimpanan ini bisa disebabkan oleh paparan cahaya dan suhu penyimpanan yang cukup tinggi sehingga dapat menyebabkan perubahan struktur pada tretinoin sehingga menghasilkan isomer
BalasHapus